Ketua IPMIL Komisariat Latimojong: Pj. Bupati Jangan Membuat Kontroversial Akibat Bencana Alam Di Luwu

oleh -142 Dilihat
oleh

Luwu, Gerbongbwes.com – Melalui Beberapa Media dan video Tiktok beredar pernyataan Penjabat (PJ) Bupati Luwu Drs. H. Muh. Saleh.M.Si yang salah satunya “Dampak Pembukaan Lahan oleh Masyarakat: Salah Satu Pemicu Banjir di Latimojong”

Ketua Ipmil Komisariat Latimojong Harjum mengatakan, bahwa kompleks dari bencana alam yang melanda 14 kecamatan di Kabupaten Luwu menjadi perbincangan hangat, bukan Pj. Bupati yang seolah – olah hanya menyalahkan sepenuhnya masyarakat atas bencana yang terjadi dan itu sama sekali dianggap tidaklah tepat. Ujarnya, Senin, 6 Mei 2024

“Alih-alih menyalahkan masyarakat, yang salah satunya perambahan hutan di area Latimojong, Kami dari kalangan Aktivis Latimojong mengganggap itu sangat keliru dan tidak tepat”. Ungkapnya

Justru aktivitas tambang yang menjadi salah satu penyebab bencana karena aktivitas Eksplorasi lahan 1400 ha, dan pengeboran maupun pengerukan lahan yang dilakukan oleh PT. Masmindo Dwi Are (MDA) di area Ranteballa, Boneposi, dan Latimojong dan itu seharusnya dikaji lebih dalam. Ucapnya

Lanjut, bahwa kita juga meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan. Karena kita harus fokus pada pemecahan masalah dan memberi penguatan untuk menangani korban yang terdampak bencana alam tersebut.

Dalam situasi sulit seperti ini, Pemerintah seharusnya membuka Dialog yang lebih terbuka kepada Masyarakat. Kemudian mencari pemecahan masalah yang tepat agar kita bisa memahami kondisi yang sebenarnya dan fokus pada upaya penanggulangan dan pemulihan bencana, tidak hanya saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. Tandasnya

Ditambahkan, bahwa sebagai masyarakat Luwu kita harus bersatu dan saling membantu dalam situasi sulit seperti ini. Mari kita jaga Kondusivitas dan Solidaritas serta bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan agar bencana semacam ini tidak lagi terjadi di kemudian hari. (Tim/red)