Kekosongan Jabatan Di Pemda Luwu Masih Saja Terjadi, Pj. Bupati Luwu Tidak Jelih, Keseimbangan Pelayanan Tidak Berjalan Sesuai Harapan Masyarakat

oleh -66 Dilihat
oleh

Luwu, Gerbongnews.co.id||- Di Pemda Luwu Tidak Seharusnya Terjadi Kekosongan Jabatan, Terlebih Lagi Adanya Rangkap Jabatan. Masih Banyak PNS Yang Mumpuni Eselon Dan Kepangkatan Yang Layak Untuk Mengisi Kekosongan Jabatan, Bukan Hanya Diperuntukkan Bagi Orang-Orang Tertentu.

Direktur Eksekutif Lembaga LSM Pemantau Kinerja Pemerintah Dan Masyarakat (LPKP-M) Andi Baso Juli, SH menanggapi soal kekosongan Jabatan Di Pemda Luwu yang tidak seharusnya terjadi, pasalnya masih banyak yang pantas mengisi kekosongan jabatan tersebut. Jelasnya Rabu, 8 Januari 2025

Bagaimana bisa sistsem pemerintahaan mau berjalan dengan baik, jika masih ada saja bidang yang terjadi kekosongan. Sementara Masyarakat butuh diberikan pelayanan prima sekaligus memberi citra yang baik untuk kemajuan suatu daerah.

Terjadinya kekosongan di beberapa bidang di Pemda Luwu adalah menjadi barometer bagi Pj. Bupati yang tidak jelih dan tidak tanggap menenpatkan kedudukan jabatan bagi Esalon dan kepangkatan, pada hal ini merupakan ujung tombak keberhasilan kemajuan suatu daerah termasuk menjadikan pemersatu muara pelayanan prima yang baik untuk kepentingan masyarakat.

Konyolnya lagi, Pj. Bupati Luwu malah mengangkat orang yang sudah mempunyai jabatan strategis disuatu bidang, ini malah dijadikan Pelaksana Tugas (PLT) dibidang lain, padahal masih banyak PNS yang secara struktural sudah selayaknya mendapatkan jabatan tersebut. Langkah seperti adalah tidak mencerminkan pemerintahan yang baik dan sehat.

Pj. Bupati Luwu seharus tangkas melihat dan mendudukan pegawainya, tidak asal adanya kedekatan tertentu. Sebab bagaimana bisa seorang pegawai mau bekerja secara fokus jika dua jalur kerja dan itu hanya memperburuk kinerja ASN dan bahkan memberikan ruang penyalahgunaan kewenangan yang memungkinkan terjadinya indikasi rana korupsi.

Kami masyarakat luwu mengharapkan Kepada Pj. Bupati Luwu agar bisa menempatkan para pegawainya sesuai proporsinya, jangan hanya melihat kedekatan tapi tidak melihat eselon atau kepangkatan dan kinerja sehingga memungkinkan ketidak stabilnya kesimbangan pemerintahan secara maksimal.

Terlebih pula Pj. Bupati dan prangkat lainya yang mempunyai kedudukan seperti kadis, tolong jangan dengan santainya suka – suka, sedikit – sedikit keluar daerah tanpa melihat kebutuhan dan kepentingan Masyarakat. Terutamanya pada pelayanan publik, sebab masyarakat butuh diberikan pelayanan.

Ingat, kalian dapat penghasilan gaji itu karena bersumber dari hasil pajak yang disumbangsikan oleh masyarakat. Jadi tidak ada salahnya jika kami masyarakat mengeluarkan stekmen seperti ini agar kalian tahu betapa pentingnya mengutamakan kepentingan masyarakat ketimbang pribadi kalian. Pungkas Aktivis yang Getol mengungkap kasus – kasus korupsi di tanah luwu Andi Baso Juli atau biasanya disapa Anbasji.