Palopo, Gerbongnews – Pisah sambut Kapolres Palopo di Aula Tantya Sudhirajati, AKBP Dedi Surya Dharma resmi gantikan AKBP Safi’i Nafsikin.
Jabatan Kapolres Palopo sebelumnya diemban AKBP Safi’i Nafsikin yang kini menjabat Kasubbid Provos Bid Propam Polda Metro Jaya.
Ia digantikan oleh AKBP Dedi Surya Dharma yang sebelumnya menjabat Kapolres Enrekang.
Serah terima jabatan berlangsung di Mapolda Sulawesi Selatan pada Rabu (9/4/2025).
Setelahnya, Polres Palopo menggelar acara pisah sambut di Aula Tantya Sudhirajati, Mapolres Palopo, Minggu (13/4/2025).
Banyak harapan disampaikan kepada Kapolres Palopo yang baru, AKBP Dedi Surya Dharma, terkait keamanan di Kota Palopo.
Salah satu harapan datang dari Kedatuan Luwu. Maddika Bua, Andi Syaifuddin Kaddiraja, menyampaikan langsung pesannya saat ditemui di Mapolres Palopo.
Menurutnya, AKBP Safi’i Nafsikin dikenal sebagai sosok yang sangat baik.
“Pak Safi’i adalah orang yang baik, kami sudah menganggapnya sebagai warga istana (Kedatuan Luwu). Beliau juga selalu mendampingi Kedatuan Luwu dalam acara kebudayaan maupun acara biasa,” kata Andi Syaifuddin Kaddiraja, Minggu (13/4/2025).
Ia pun berharap sosok pengganti Safi’i Nafsikin dapat menunjukkan kinerja yang tidak kalah baik.
“Semoga kita tidak mengingat lagi Pak Safi’i sebagai Kapolres Palopo, karena itu berarti Kapolres baru jauh lebih baik,” Ujarnya.
Selanjutnya, AKBP Safi’i Nafsikin usai menjalankan lepas sambut perpisahan terhadap AKBP Dedi Surya jabat Kapolres Palopo, langsung mendatangi Pondok Majelis Zikir Auliyah Nusantara tepatnya di Jalan Puang H. Daud, Kel. Tompotikka, Kec. Wara Kota Palopo dan disambut baik oleh K. H Ahmad Nur.
Foto

K.H Ahmad Nur mengatakan, bahwa kedatangan AKBP Safi’i Nasfsikin adalah suatu kehormatan bagi kami, dan itu patut kami hargai. Selain memberi salam dan sapa, juga menyempatkan diri untuk di Bai’at yang bertujuan memohon “Keselamatan Dunia dan Akherat”.
.

Bai’at dikalangan Pondok Zikir Auliyah Nusantara palopo, adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai santri dalam menjaling persudaraan yang hakiki. Izin Allah, maka AKBP Safi’i Nasfsikin tergolong anak asuh kami. “Bai’at, dalam konteks Islam, adalah sebuah ikrar atau sumpah setia yang diberikan oleh seseorang kepada pemimpin, baik itu imam, khalifah, atau pemimpin lainnya, sebagai tanda kesetiaan dan kepatuhan”. Tandas K. H. Ahmad Nur yang biasa disapa dikalangan para Kiyai atau Ustad di Nusantara – Palopo Tanah Luwu Puan Dato (Lap. Asmal)