Makassar, Gerbongnews.co.id – Sebanyak 33 Kepala OPD Pemkab Luwu ikut dalam Uji Kompetensi (Job Fit) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang diselenggarakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Luwu yang di fasilitasi UPT Penilaian Kompetensi BKPSDM Sulsel.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Luwu Muh. Dhevy Bijak Pawindu, SH yang mewakili Bupati Luwu yang berlangsung pada 27–31 Agustus 2025 di Makassar, dengan melibatkan seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu. (Rabu, 27 /08/2025)
Dalam arahannya, Wakil Bupati Luwu menyampaian melalui uji komoetensi ini diharap dapat menempatkan penabat pada posisi yg tepat, meningkatkan akuntabilitas, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif , berkarakter dan inovatif.
“melalui uji komoetensi ini diharap dapat menempatkan penabat pada posisi yg tepat, meningkatkan akuntabilitas, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif , berkarakter dan inovatif.“ ucap Dhevy
Kepala BKPSDM Luwu, Muh. Rudi, M.Si, menjelaskan bahwa uji kompetensi tersebut diikuti sekitar 33 pejabat pimpinan OPD. Para peserta akan menjalani rangkaian tahapan mulai dari penilaian jejak rekam, presentasi makalah, wawancara, hingga dialog visi kepemimpinan bersama Bupati dan Wakil Bupati Luwu.
“Job Fit ini menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap kompetensi dan kinerja pejabat. Hasilnya akan menjadi bahan bagi kepala daerah dalam menempatkan pejabat sesuai bidang dan kapasitasnya,” ujar Rudi.
Sementara itu, Staf BKPSDM Luwu, Andi Awaluddin, mengungkapkan bahwa seluruh peserta telah tiba di Makassar untuk mengikuti pembukaan di Kantor Gubernur Sulsel. Setelah itu, mereka langsung mengikuti uji kompetensi di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Provinsi Sulsel.
Uji kompetensi ini memiliki peran penting dalam memastikan bahwa pejabat pemerintah ditempatkan sesuai kualifikasi dan kompetensi. Selain sebagai dasar rotasi atau mutasi jabatan, Job Fit juga menegaskan prinsip transparansi dan profesionalisme seauai dengan manajemen ASN. Hasil kegiatan akan disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Gubernur sulawesi selatan untuk selanjutnya dilakukan pelantikan JPT dilingkup pemerintahan Kabupaten Luwu. (Lap. Hamsir)
