Kabupaten Luwu Ikuti Coaching Clinic Komunitas Belajar

oleh -82 Dilihat
oleh

Makassar, Gerbongnews.com | Sebanyak 200 tenaga pendidik Kabupaten Luwu mengikuti Coaching Clinic Komunitas Belajar yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu di Sebuah Hotel di Kota Makassar.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pj Bupati Luwu, Muh Saleh dan dihadiri Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan Sulawesi Selatan, Kapolres Luwu, AKBP Arisandi, Kajari Luwu, Zulmar Adhy Surya, Sekretaris Daerah, H Sulaiman dan para kepala OPD.

Selain membuka kegiatan, PJ Bupati Luwu, Kajari, hingga Kapolres Luwu diagendakan menjadi pemateri pada kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut.

Kapolres Luwu AKBP Arisandi, menerangkan dalam pemaparannya jika menjadi tenaga pendidik harus belajar dari diri sendiri saat masih duduk sebagai pelajar.

“Kita semu di sini adalah pelaku. Kita pernah jadi Siswa, sehingga saat kita menjadi Guru, kita tau apa yang diinginkan Siswa,” kata Arisandi.

Arisandi lebih jauh mengutarakan jika banyak yang pihaknya temukan, siswa yang terlibat dalam kenakalan remaja bahkan, pidana, perkelahian, penganiayaan pengeroyokan, masih sering terjadi. Untuk itu, selain memperhatikan akademik, Arisandi meminta tenaga pengajar untuk menanamkan nilai-nilai sosial kepada anak didik.

“Selain perhatikan akademik, juga tolong diperhatikan mentalnya. Bagaimana beretika, bergaul, sehingga tidak melanggar norma budaya bahkan hukum,” kunci Arisandi.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Penjamin Mutu Pendidikan, Sulawesi Selatan berharap, Dinas pendidikan Kabupaten Luwu selalu mengacu pada regulasi yang ada, agar mutu pendidikan tetap terjaga

“Kami ingin menyampaikan aktivitas rutin yang mungkin sudah kita mulai lakukan yaitu pemilihan peserta didik baru PPDB. ketetapkannya mengacu Permendikbud nomor 1 Tahun 2001 yaitu 3 jalur dengan semangat afirmasi 1 jalur zonasi 2 jalur berbeda orang tua ketiga jalur prestasi. Di bidang pendidikan kita ada standar pelayanan minimal 8 indikator yang menjadi takaran atau ukuran kabupaten di Luwu apakah mencapai indikator atau tidak,” katanya.

Terakhir, ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Luwu yang telah memperdayakan guru kepala sekolah dan pengawas sekolah pada Coaching Clinic Kali ini.

“Kita percaya guru penggerak adalah embrio masa depan yang bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang bisa menjadi spirit kemampuan untuk berpikir secara keluar dari persoalan ini menjadi jawaban kita untuk berakselerasi mengeluarkan persoalan,” kuncinya

Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi dalam laporannya mengatakan, komunitas belajar ini akan beperan penting dalam meningkatakan kompetensi pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan.

“Kita berharap akan berdampak pada peningkatan hasil belajar para peserta didik. Selain itu, komunitas belajar ini juga berperan sebagai wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar pendidik dalam bekerjasama dalam mengoptimalkan proses transformasi informasi,” kata Andi Palanggi. Rabu, (26/6).

Untuk diketahui, kegiatan yang akan digelar selama tiga hari. Pesertanya terbagi atas 31 orang pengawas satuan pendidikan, 14 orang MKKS, 22 orang K3S SD, 12 orang K3S TK/PAUD, 30 orang MGMP, 44 orang KKG SD, 22 orang KKG TK/PAUD, 30 orang guru penggerak dan 4 orang peserta dari sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Luwu.