Imbas Hujan Deras, Ratusan Rumah Warga Terendam

oleh -91 Dilihat
oleh

Luwu, Gerbongnews – Banjir besar melanda wilayah Padang Sappa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Kamis (9/4/2025) setelah hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak pagi hari.

Ratusan rumah warga terendam air, dengan ketinggian air mencapai lutut di beberapa titik. Banjir ini disebut-sebut sebagai yang terparah dalam beberapa tahun terakhir oleh warga setempat.

Salah seorang warga, Intra, mengungkapkan bahwa kondisi banjir kali ini jauh lebih buruk dibanding sebelumnya. Ia mengatakan biasanya air langsung surut tidak lama setelah hujan berhenti, namun kali ini air terus menggenangi rumah-rumah warga hingga berjam-jam lamanya.

“Barusan terparah kali ini. Biasanya kalau selesai hujan, airnya langsung surut. Tapi sekarang malah makin tinggi,” kata Intra saat ditemui di lokasi banjir.

Intra juga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Luwu, segera bertindak cepat dalam menangani banjir dan mencegah kejadian serupa terulang.

“Saya berharap pemerintah cepat tanggap. Jangan tunggu parah dulu baru turun tangan,” Untuk saluran air yang berada di prapatan padangsappa juga dipadati sampah, dan kemunginannya ini salah satunya pemicu banjir imbuhnya.

foto: sampah di saluran air prapatan padangsappa, Kamis 10 April 2025
foto: sampah di saluran air prapatan padangsappa, Kamis 10 April 2025

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Andi Baso Tenriesa menyampaikan bahwa, Pihaknya langsung mengerahkan tim ke lokasi begitu menerima laporan dari warga.

“Kami langsung terjun ke lokasi setelah mendapat informasi adanya banjir di Padang Sappa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa tingginya curah hujan dalam waktu singkat menyebabkan parit dan saluran air di daerah tersebut tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga. Minimnya sistem drainase yang memadai juga menjadi salah satu faktor yang memperparah kondisi banjir.

Saat ini, BPBD bersama aparat setempat tengah melakukan proses evakuasi warga yang rumahnya terendam serta mendata kerugian yang ditimbulkan. Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan tempat yang lebih aman. (Basnawir)