Membangun rumah 2 lantai merupakan impian banyak orang, namun juga menjadi salah satu bentuk investasi jangka panjang yang membutuhkan perencanaan matang. Tak hanya menyangkut desain dan konstruksi, memperkirakan anggaran secara realistis adalah langkah krusial sebelum memulai proyek.
Dalam pembahasan ini, kita akan mengulas secara komprehensif bagaimana cara menyusun estimasi biaya bangun rumah 2 lantai, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya, serta tips jitu untuk menekan pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas bangunan.
Berapa Biaya Bangun Rumah 2 Lantai? Ini Simulasinya
Saat merencanakan pembangunan rumah dua lantai, hal pertama yang perlu diperhitungkan adalah estimasi biayanya. Biaya ini sangat bergantung pada lokasi, desain rumah, hingga material bangunan yang digunakan.
Berdasarkan berbagai sumber terpercaya seperti MPM Insurance, 99.co, dan Brighton, kisaran biaya pembangunan rumah 2 lantai di Indonesia berada di angka Rp 3.500.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi.
Sebagai ilustrasi, jika Anda ingin membangun rumah dengan luas bangunan total 100 m² dan memilih material menengah dengan estimasi Rp 4.000.000 per meter persegi, maka perhitungannya adalah:
Rp 4.000.000 x 100 m² = Rp 400.000.000
Namun angka tersebut hanya mencakup biaya konstruksi utama. Anda juga harus memperhitungkan biaya tambahan seperti pengurusan IMB, instalasi listrik dan air, serta interior. Biaya tambahan ini umumnya berkisar 10%–15% dari total anggaran.
Jadi, jika dihitung secara lengkap:
- Tambahan 10%: Rp 400.000.000 + Rp 40.000.000 = Rp 440.000.000
- Tambahan 15%: Rp 400.000.000 + Rp 60.000.000 = Rp 460.000.000
Tips Menghemat Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Tanpa Mengurangi Kualitas
Biaya besar bukan berarti Anda tak bisa berhemat. Berikut ini beberapa strategi yang bisa Anda terapkan agar anggaran tetap terkontrol namun kualitas tetap terjaga:
- Gunakan Desain Rumah yang Efisien dan Simpel
Pilih desain rumah dengan bentuk geometris sederhana, seperti kotak atau persegi panjang. Desain ini tidak hanya mudah dibangun tapi juga lebih hemat dari sisi penggunaan material dan biaya konstruksi. - Manfaatkan Material Bangunan Lokal
Material lokal biasanya lebih terjangkau dan lebih mudah didapatkan, sehingga bisa memangkas biaya pengiriman. Namun pastikan material yang dipilih tetap memiliki kualitas yang baik agar bangunan tahan lama. - Gunakan Material Bekas atau Daur Ulang
Barang-barang seperti pintu, jendela, bahkan keramik bekas bisa dimanfaatkan untuk menghemat biaya. Selain ramah di kantong, langkah ini juga mendukung gaya hidup berkelanjutan. - Kerjakan Sendiri Pekerjaan Ringan
Jika Anda memiliki keahlian dalam pekerjaan rumah, seperti mengecat atau merakit furnitur, cobalah untuk melakukannya sendiri. Ini dapat mengurangi biaya tenaga kerja cukup signifikan. - Bandingkan Harga Sebelum Membeli
Jangan terburu-buru membeli material bangunan. Bandingkan dulu harga di beberapa toko bangunan. Bahkan, beberapa toko online atau marketplace kerap menawarkan diskon menarik. - Konsultasi dengan Arsitek Berpengalaman
Menggunakan jasa arsitek bisa jadi investasi cerdas. Mereka mampu merancang desain yang optimal dan efisien, menghindari kesalahan desain, dan merekomendasikan material sesuai anggaran Anda.
Contoh Estimasi Biaya Bangun Rumah 2 Lantai Luas 120 m²
Untuk memberikan gambaran yang lebih realistis, berikut ini contoh simulasi perhitungan biaya:
- Luas bangunan: 120 m²
- Estimasi biaya per m²: Rp 4.500.000
- Total biaya utama: 120 m² x Rp 4.500.000 = Rp 540.000.000
- Biaya tambahan (12%): 12% x Rp 540.000.000 = Rp 64.800.000
- Total biaya keseluruhan: Rp 540.000.000 + Rp 64.800.000 = Rp 604.800.000
Tentu saja, jumlah tersebut bisa lebih besar atau kecil tergantung pada kondisi lapangan, pemilihan material, dan kompleksitas desain.
Perencanaan Matang = Investasi yang Menguntungkan
Membangun rumah dua lantai bukan hanya soal memenuhi kebutuhan tempat tinggal, tapi juga tentang menambah nilai investasi properti jangka panjang.
Jika Anda sedang menimbang untuk membangun rumah di kawasan strategis seperti Tangerang atau Bekasi, perhitungan biaya menjadi hal penting, terutama jika Anda ingin menjual kembali properti tersebut di masa depan.
Sebagai contoh, wilayah seperti rumah dijual Tangerang dan rumah dijual di Bekasi kini semakin banyak diminati karena infrastruktur yang berkembang pesat dan aksesibilitasnya yang kian baik. Maka dari itu, memiliki estimasi biaya bangun rumah yang akurat dan perencanaan cerdas bisa membantu Anda memaksimalkan nilai jual properti nantinya.
Temukan Rumah Siap Bangun dan Properti Terbaik Bersama Dekoruma Properti
Jika Anda sedang mencari lahan strategis atau rumah siap bangun di wilayah berkembang, Dekoruma Properti hadir sebagai solusi terpercaya.
Tak hanya menyediakan pilihan rumah dijual Tangerang maupun rumah dijual di Bekasi, Dekoruma juga dapat membantu Anda merencanakan pembangunan rumah impian melalui jaringan profesional interior dan arsitektur yang berpengalaman.
Segera kunjungi Dekoruma Properti dan wujudkan rumah 2 lantai impian Anda tanpa drama, hanya solusi.