Luwu, Gerbongnews.co.id||- Aliansi Masyarakat Lampuara Desa Lampuara Kec. Ponrang Kab. Luwu Provinsi Sulsel Lakukan Demonstrasi Terhadap Kepala Desanya, Pasalnya Tidak Transparansi Terhadap Anggaran Desa, Program Hibah Desa, Pengangkatan Prangkat Desa, Dan Pemberhentian Aparat Desa.
Aliansi Masyarakat Desa Lampuara melakukan Aksi didepan Kantor Desa Lampuara dan menuntut Kepala Desa Lampuara harus Transparan Dana Anggaran Desa, Program Hibah Desa, Pemberhentian Aparat Desa, dan Pengangkatan Aparat Desa. Aksi Demontrasi tersebut berlangsung Kamis, 30 Januari 2025
Selain itu, Aliansi Masyarakat Desa Lampuara menolak pembagian beras sebelum adanya transparansi data penerima bantuan ketahanan pangan oleh pemerintah desa jika tuntutan mereka tidak ditransparansikan pemerintah desa.
Selanjutnya, Dalam aksi tersebut. Terjadi Insiden yang memicu Kepala Desa Lampuara “Adam Nasrum” Mengajak Aliansi Masyarakat Lampuara Adu Jotos/berkelahi. Kejadian ini disaksikan langsung oleh Unsur Muspida Kecamatan maupun utusan Pemda Daerah Kab Luwu Dinas BPMDS.
“Aksi Demonstrasi juga terekam dan beredar luas diberbagai Mendsos, Video, Fecebook, Tiktot, dan Tuwiter”.
Selanjutnya, Warganet mempertanyakan peran Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu, DPRD, serta Inspektorat yang dinilai lamban dalam menangani permasalahan di Desa Lampuara, dan bahkan berujung pada penyegelan kantor desa.
Kritik keras juga dialamatkan kepada Pemda Luwu yang dianggap tidak mampu mengambil keputusan tegas.
Menanggapi polemik yang semakin meluas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui salah satu pejabatnya menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemda Luwu guna mencari solusi atas permasalahan yang terjadi.
Sementara itu, pada Jumat (31/1) pukul 10.30 WITA, pembagian beras raskin akhirnya tetap disalurkan oleh Bulog Luwu di halaman kantor Desa Lampuara. Proses pembagian tersebut berlangsung di bawah Pengawasan Kapolsek Ponrang Selatan dan beberapa Instansi terkait.
Berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepala desa terkait insiden yang terjadi saat aksi protes berlangsung.