Palopo, Gerbongnews.cim|| Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Luwu melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palopo dalam Penguatan Impementasi Kerjasama untuk Peningkatan Kompetensi Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Jenjang Sarjana. Senin, 15 Juli 2024.
Disdik Luwu telah bekerja sama dengan Unismuh Palopo guna peningkatan kompetensi Guru PAUD melalui bantuan pendidikan Sarjana S1 yang indikatornya mewajibkan S1 bagi tenaga Pendidik/Guru PAUD.
Jenjang program Sarjana Pendidik Guru PAUD (PG PAUD) direncanakan akan berjalan pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu, Andi Palanggi saat ditemui di ruang kerjanya di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu di Belopa Selasa (22/07), menekankan bahwa kualitas guru mulai satuan pendidikan dasar hingga SMP harus menjadi perhatian bersama. “Lewat kerjasama ini kita mengajukan berbagai tantangan dan peluang khususnya bagi guru PAUD. Kemudian kita bisa menemukan yang tepat dalam peningkatan kompetensi guru sesuai dengan tuntutan abad serba digital saat ini” Ucapnya.
Andi Palanggi mengatakan, kerja sama kegiatan ini menjadi poin penting dalam mencapai beberapa tujuan. Pertama, memberikan peluang bagi guru PAUD di Kabupaten Luwu yang belum linier waktu kuliah S1. Kedua, setelah mengajar dan mempunyai pengalaman bisa direkognisi menempuh pendidikan sarjana. Ketiga, regulasi program RPL, dan mengikuti diklat berjenjang, yang dimana rangkaiannya terdiri dari dasar, mahir, lanjut. “Dengan skema ini, kita memfasilitasi guru PAUD di Kabupaten Luwu yang belum linier untuk kuliah sarjana lewat jalur RPL.” Jelasnya.
“Pengalaman mereka di sekolah, serta Sertifikasi Diklat dan Kompetensi mereka bisa direkognisi sehingga kuliah ditempuh hanya 2-3 tahun saja” Ucapnya.
Andi Palanggi, menerangkan rangkaian kerja sama ini nanti difokuskan ke perkuliahan program direkognisi bagi para guru PAUD. Program ini menjadi salah satu strategi peningkatan kompetensi dan kualifikasi guru PAUD di Kabupaten Luwu.
Andi Palanggi menjelaskan, khususnya bagi Guru PAUD akan mengikuti kuliah berjenjang yang sebenarnya untuk memberikan program biaya siswa penyelesaian S1 bagi tenaga pendidik jenjang PAUD.
“Oleh karena itu, sampai dari materi kuliah juga bisa direkognisi perkuliahan. Ini merupakan rangkaian kegiatan agar guru PAUD atau bunda PAUD di kabupaten Luwu memiliki fokus yang sama” Paparnya.
Kegiatan ini dihadiri seluruh ketua PRODI UMP, Rektor UMP, ketua masing-masing PRODI Rektor I dan II, sementara dari Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Kasubag Program, Plt. Kabid PTK, Kasi PTK DIKDAS dan Kasi PTK PAUD.
Andi Palanggi, mengharapkan skill yang harus disiapkan oleh setiap satuan pendidikan diantaranya, (1) kepemimpinan (2) manajemen organisasi (3) pengalaman yang selaras dengan kebutuhan kerja. “Paling tidak, sudah memiliki pengalaman 1 tahun, kalau tidak ada pengalaman sama sekali, satuan pendidikan melalui tempat kerjanya juga akan sulit untuk mengelola SDM itu” Kunci Andi Palanggi.
Andi Palanggi juga membeberkan jumlah secara keseluruhan Guru PAUD di Kabupaten Luwu sebanyak 231 orang, semuanya akan mengikuti namun secara bertahap. “Yang diutamakan D1-D3”.
“Yang pendidikannya setara dengan SMA dan sudah mengabdi lebih dari dua (2) tahun dan terdata di Dapodik. Sementara untuk D1 dan D3 diambil dari masa pengabdiannya” Paparnya.
“Yang ditanggung oleh pemda hanya SPPnya. Sebagai dasar untuk calon peserta ialah, berdasarkan masa SK Honornya dan sertifikat yang dimilikinya sebagai penentu jenjang kuliahnya nanti” Kunci Andi Palanggi.