Luwu, beritaterbit.com – Bupati Luwu, H. Patahuddin, secara resmi membuka Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Luwu Tahun 2025. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya pendidikan di Luwu diarahkan menuju konsep Pendidikan Emas dalam rangka menyongsong visi besar Indonesia Emas, Selasa, 8 Juli 2025.
“Teman-teman PGRI harus lebih progresif. Pendidikan di Luwu harus menjadi bagian dari visi besar Indonesia Emas,” ujar Bupati.
Konferensi ini menjadi forum evaluasi kinerja pengurus PGRI periode 2020–2025 sekaligus pemilihan pengurus baru untuk periode 2025–2030.
Sekretaris Umum PGRI Sulawesi Selatan, Dr. Abdi, menyampaikan bahwa konferensi merupakan bentuk pertanggungjawaban organisasi. Ia mendorong adanya evaluasi objektif terhadap capaian selama lima tahun terakhir.
“Kita harus jujur melihat apa yang sudah dicapai PGRI. Pendidikan di Luwu hanya bisa berjalan baik jika PGRI aktif dan terus memantau,” katanya.
Menjawab pertanyaan media, Dr. Abdi mengakui bahwa pendidikan di Luwu masih tertinggal dibanding daerah lain di Sulsel. Ia menegaskan perlunya peran aktif PGRI sebagai mitra strategis pemerintah.
“Pengurus yang baru harus lebih solid, inovatif, dan siap membawa pendidikan Luwu ke arah yang lebih baik,” tutup Dr. Abdi.
Konferensi ini dihadiri oleh seluruh pengurus cabang, dewan pakar, serta tokoh pendidikan Kabupaten Luwu.
