Aliansi Wija To Luwu Kembali Menggelar Aksi Jilid 4, Mendesak DPRD Provinsi Tuntaskan Penyerobotan Lahan Dan Pengrusakan Tanaman Oleh PT. MDA

oleh -468 Dilihat
oleh

Makassar, Gerbongnews.co.id – Sebagai bentuk kekonsistenan untuk selalu mengawal segala bentuk problematika yang ada di tanah luwu, terutama dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh PT.MDA. Aliansi Wija To Luwu kembali menggelar Aksi Demonstrasi JILID 4 di depan gedung DPRD Provinsi sulsel.

Dalam aksi kali ini, Aliansi wija to luwu kembali membewa beberapa isu turunan diantaranya :
1. Meminta kepada seluruh anggota DPRD provinsi sulsel  untuk segera melakukan RDP dan menghadirkan seluruh stage holder terkait.
2. Meminta kepada seluruh anggota DPRD provinsi sulsel yang terpilih di dapil 11, untuk segera membuat surat rekomendasi untum pencabutan izin dari PT.MDA.
3. Meminta kepada seluruh anggota DPRD Provinsi sulsel untuk tetap mengawal dugaan penyerobotan lahan yang di lakukan oleh PT.MDA sampai tuntas.

Tak terlepas dari itu. Dalam Orasinya, Haikal sebagai jendlap juga meminta kepada seluruh Anggota DPRD Provinsi Sulsel yang terpilih di Dapil 11, untuk tidak hanya tinggal diam dan menutup mata dengan konflik yang hari ini terjadi di tanah luwu. Jelasnya, Senin, 14/10/24

Ditambahkan, bahwa Penyerobotan dan pengerusakan lahan yang di lakukan oleh PT.MDA di ranteballa. Diminta agar anggota DPRD provinsi sulsel untuk lebih beperan aktif dalam menyelesaikan persoalan ini, sebab mereka adalah bagian dari masyarakat yang di pilih oleh masyarakat untuk memberikan kesejahteraan kepada masyarakat terkhusus di tanah luwu. Ucap Haekal

Selanjutnya. Tak berselang lama setelah aksi demonstrasi berjalan, Aliansi Wija To luwu di terima dan di temui oleh 4 anggota DPRD Provinsi sulsel yang terpilih  di dapil 11 diantaranya Zulfikar Limolang, Hj.Asni, dr.Murji Amsal, dan Fadriaty.AS.

Dalam proses Audiensi tersebut fadriaty. AS. yang mewakili DPRD provinsi sulsel yang hadir pada saat itu menyampaikan akan  menerima seluruh tuntutan yang di bawah oleh Aliansi Wija To Luwu dan akan mengevaluasi kinerja dari PT.MDA, mengecam tindakan pengerusakan dan penyerobotan lahan yang di lakukan oleh PT.MDA, dan terakhir perwakilan DPRD Provinsi sulsel siap mengawal kasus ini sampai pusat.

Terakhir dari audiensi tersebut, Aliansi Wija To Luwu kembali menegaskan bahwa apa yang di sampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sulsel ada sebuah janji moral yang harus segera di Atensikan, dan ketika ini tidak mampu direalisasikan maka gerakan Aliansi Wija To Luwu akan terus hadir dengan gelombang massa yang lebih banyak lagi. Pungkasnya