Buruh Tukang Batu Bangunan Menganiaya Mahasiswa Unanda Palopo Hingga Mengalami Tulang rahang Patah, Rekan Korban Tak Terima Langsung Lapor Polisi, Pelaku Baru 1 Orang Tertangkap dan 4 Orang Masih Dalam Pengejaran Polisi Polres Palopo

oleh -40 Dilihat
oleh

Palopo, Gerbongnews.co id – Awalnya korban AA sedang melakukan aktivitas di depan sekretariat, bermain Handphone bersama 1 orang temannya.

Tiba – tiba Pelaku buruh tukang batu bangunan muncul dari arah yang tidak jelas mengatakan “siapa yang bertanggung jawab disini”, korban AA menjawab saya Om dan pelaku langsung menampar muka korban.

Korban AA merasa tidak terima di ditampar muka oleh pelaku buruh tukang batu bangunan, maka korban AA mengatakan apa masalah, kenapa langsung main fisik, “Om Kan bisa dibicarakan baik-baik”. Kebalik pelaku tukang Buruh Bagunan mengatakan “sudah seringkali saya memperingati aktivitas kalian”.

Selanjutnya korban AA kembali lagi balik bertanya, tahukah Om bahwa ini adalah tempat diskusi belajar untuk saudara – saudara kami dari kalangan mahasiswa, dan ini bukan tempat keributan atau main onar.

“Ketimbang didepan rumah Om malah pemuda-pemuda pada nongkrong dan memutar musik justru tidak Om tegur dan malah dianggap tidak menimbulkan keributan”.

Selang beberap detik saja usai korban ditampar mukanya oleh pelaku Tukang Buruh Bangunan, tiba – tiba muncul teman pelaku tukang buruh ba gunan tersebut sebanyak 4 orang menghampiri korban dan 2 orang langsung memegang tangan korban dan menyeretnya masuk ke ruang tengah sekretariat hingga menganiaya korban secara brutal, dan 2 orang lagi menjaga di pintu masuk.

Peristiwa pengroyokan ini terjadi sejak  Senin malam, 24  November 2025 pukul. 08.30 Wita dan korban mengalami patah tulang rahang dan beberapa gigi terlepas dari gusi disertai darah keluar dari mulut hingga darah tercecer dilantai sekretariat mahasiswa unanda tersebut.

Usai kejadian pengeroyokan terjadi, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Buana kota palopo oleh 1 orang rekan korban untuk mendapatkan pertolongan medis, dan saat ini korban dipindahkan ke rumah sakit umum kota palopo untuk menjalani Oprasi.

Berita ini diturunkan, baru 1 Orang pelaku ditangkap, dan sisanya 4 orang masih dalam pengejaran polisi polres palopo. Tandas saksi mata teman korban (Bader Ret).