Makassar, Gerbongnews.co.id- Ibnu Mundzir Nasir selaku Imam Masjid Berbudi Presisi Pos Polisi 704 Pettarani, Makassar, melaporkan kehilangan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) yang disimpan di kamar imam masjid.

Kejadian terjadi bertepatan dengan demonstrasi besar yang berujung pada pengrusakan dan pembakaran Pos Polisi 704 Pettarani, Makassar, pada tanggal 29 Agustus.
Menurut keterangan, yang dihimpun dari Ibnu Mundzir Nasir, Alumni Universitas Muslim Indonesia mengatakan, bahwa saat kejadian imam masjid sedang berada di luar dan tidak mengetahui bahwa Pos Polisi 704 menjadi target pengrusakan dan pembakaran. Tepat pada pukul 00.20 dini hari, imam baru mengetahui jika keadaan Pos Polisi 704 terbakar dan segera bergegas ke lokasi. Ujarnya 17 September 2025
Selanjutnya, bahwa “Saat itu saya kebetulan sedang berada di luar dan tidak menyadari apa yang terjadi di Pos Polisi 704. Saya baru mengetahui situasi pada pukul 00.20 dini hari dan langsung menuju ke sana. Ucapnya.
Setibanya di lokasi, saya mendapati bahwa kamar imam masjid telah di rusak, dijarah dan semua barang saya hilang, termasuk BPKB motor saya,” kata Imam Masjid Pos Polisi 704.
Lanjut, Imam bahwa kini sedang dalam proses melaporkan kehilangan BPKB motornya ke pihak kepolisian untuk selanjutnya dilakukan pengurusan dokumen pengganti.
Kerusuhan yang terjadi pada demonstrasi itu menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas Pos Polisi 704, termasuk masjid dan ruangan lainnya.
Pihak berwenang masih terus melakukan evaluasi dan penanganan terkait insiden pengrusakan dan pembakaran Pos Polisi 704 Pettarani Makassar dengan harapan pelaku ditangkap. Pungkasnya






