Luwu Timur, Gerbongnews.co.id – Tujuan rumah sakit dibangun adalah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif (paripurna), memberikan perlindungan keselamatan pasien dan semua pihak, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Haikal selaku pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (Ipmil) Secara rinci mengatakan, bahwa rumah sakit seharusnya menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat secara terpadu dan meliputi upaya promotif (promosi kesehatan), preventif (pencegahan), kuratif (penyembuhan), dan rehabilitatif (pemulihan). Jelasnya, 17 September 2025
Selain meningkatkan Aksesibilitas, rumah sakit juga memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan, terutama bagi mereka yang berada di daerah terpencil atau kurang mampu.
Sangat disayangkan, Rumah Sakit I Lagaligo Luwu Timur pada bulan Agustus atas nama Herlina 30 Tahun janin dalam kandungannnya telah membusuk dan malah pihak rumah sakit justru memulangkannya.
Belum lagi adanya pasien seorang anak perempuan berujung duka bernama Nayla Fasya Ramadhani (14) tahun meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit, ia tewas setelah kejang kejang usai di suntik.
Dari rentetan kasus demi kasus adalah patut diduga kuat murni kelalaian yang di lakukan Stakeholder dan perawat Rumah Sakit I Lagaligo Luwu Timur, ini perlu untuk di evaluasi, sebab ini bukan perkara kecil, tapi menyangkut hilangnya nyawa pasien.
Dengan adanya rentetan tersebut, maka kami dari kalangan IPMIL Diminta Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam agar segera mengevaluasi semua tenaga kerja Rumah sakit I Lagaligo dan bila perlu Copot Direktur Rumah Sakit I lagaligo Dr. Irfan karena dianggap tidak sigap dan profesional menangani bawahannya hingga pasien mengalami kematian dan berujung duka yang mendalam. Pungkas Haikal (*)






