Ketidak Adanya Kepastian Hukum, Ketum IPMIL RAYA UNM Mendesak Kapolri dan Komisi III DPR-RI Copot Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar

oleh -184 Dilihat
oleh

Makassar, Gerbongnews.co.id – Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) Universitas Negeri Makassar (UNM) dengan tegas mempertanyakan Profesinalitas kinerja Kapolda sulsel pasca terjadinya Sekelompok Gerombolan Orang Tidak di kenal melakukan Peneroran dan mencederai Civitas Akademik di 5 Kampus Besar di Kota Makassar seperti UNM,UIM,UNISMUH,UMI dan UNDIPA Pada Kamis sore,24 Juli 2025.

Agib, menyampaikan bahwa gerakan itu bersifat Terstruktur Sitematis dan Massif (TSM) yang bikin gaduh dan meresahkan di kota Makassar bukan hanya di kota Makassar bahkan sulsel dengan adanya kejadian Tersebut, maka kami mahasiswa luwu raya berjumlah ribuan yang sedang menuntut ilmu di kota daeng merasa tidak nyaman dan terayomi bahkan mahasiswa luwu raya banyak yang pulang kampung pasca insiden tersebut.

Dengan terjadinya insiden tersebut, kami menilai Pihak keamanan dan itelenjensi dari pihak kepolisian tidak berjalan sehingga gerakan gerombolan orang tidak di kenal bekerja secara terstruktur sitematis dan Massif(TSM).

Ada dua kemungkinan wajar jika kami menilai apakah intelenjesinya tidak bekerja atau memang ada pembiaran’ padahal Kapolri Jenderal Listiyo Sigit Prabowo dengan tegas Menyampaikan jangan memberikan ruang bagi premanisme dan teroris di indonesia yang dapat mengancam keutuhan dan perpecahan anak bangsa.

Lanjut Agib, setelah insiden tersebut kami secara kelembagaan dari IPMIL tidak menanggapi dengan balas balasan dengan cara gerakan premanisme. Tapi kami mengambil langka melakukan pelaporan secara resmi di pihak kepolisian karena kami percaya kepada Kapolda sulsel dan kapolrestabes Makassar mampu menangkap pelaku tersebut tapi sampai hari ini satu orangpun pelaku tidak ada tertangkap padahal ini sudah masuk 21 hari pasca kejadian.

Lanjut kurang Lebih 10 Hari lalu kami pertanyakan ke Kombes Arya selaku kapolrestabes Makassar menyampakikan kepada kami dan media bahwa kasus ini, telah kami:- *Mengidentifikasi Pelaku*: Aparat kepolisian telah mengantongi identitas pelaku penebar teror terhadap mahasiswa IPMIL Raya.- Arya juga menekankan pentingnya mengusut dalang di balik aksi brutal ini dan menangkap siapa pun yang mengorganaisir tapi setelah ucapan manis tersebut kembali tidak ada tindak lanjut secara kongkrit wajar jika kami bertanya dan mempertanyakan padahal kapolrestabes Makassar jauh hari mengantongi nama pelaku tapi kenapa belum di tangkap ada apa.

Agib juga menyampaikan bahwa jangan kita mau di kalah oleh kelompok kelompok premanisme sehingga profesinalitas dan integritas kita di pertaruhkan untuk itu jika dalam waktu dekat pelaku tidak ada di tangkap meminta Kapolri dan komisi III DPR-RI untuk ambil alih kasus tersebut dan copot Kapolda sulsel bersama kapolrestabes Makassar karena gagal dalam atisipasi dan menyelesaikan kasus tersebut. Tutupnya.