PALOPO, Gerbongnews.co.id|| – Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Dapil Sulsel 3, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang (JFK), menerima laporan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi dalam 40 proyek di Kota Palopo.
“Akhir pekan ini saya mendapat telepon dan data terkait dugaan korupsi di 40 proyek Kota Palopo. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut dari Aparat Penegak Hukum (APH) di Palopo,” Ucapnya, Minggu (2/2/2025).
“Saya mendesak Kapolda Sulsel dan Kajati Sulsel untuk segera turun tangan agar pemerintahan ke depan lebih baik,” sambung JFK.
JFK menilai jika kasus ini dibiarkan, akan menjadi preseden buruk bagi Kota Palopo. Ia berharap pemerintahan yang baru dapat berjalan sesuai aturan tanpa dibebani masalah dari masa lalu.
Sebelumnya, Koalisi Pemerhati Korupsi (KPK) Palopo juga mendesak APH untuk mengusut kasus tersebut. Dalam aksi demonstrasi di depan Mako Polres dan Kejari Palopo pada Jumat (31/1/2025), mereka menyoroti proyek-proyek yang diduga bermasalah sejak era kepemimpinan HM Judas Amir (2013-2023).
Dalam orasinya, Fahrul, jenderal lapangan aksi, menuding bahwa dari 2018 hingga 2025, tidak ada satu pun kasus korupsi besar di Palopo yang berhasil dituntaskan.
“Kami menantang APH untuk menunjukkan satu saja proyek yang benar-benar berjalan sesuai anggaran. Misalnya, program seribu kandang ayam senilai Rp8 miliar, coba tunjukkan 100 kandang saja, pasti tidak bisa, karena anggarannya cair tapi programnya tidak berjalan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti dugaan bahwa APH enggan menyentuh aktor utama di balik korupsi ini, yang disebut sebagai “Putra Mahkota” Palopo.
Beberapa proyek diduga ada korupsi di dalamnya yakni, Program seribu kandang ayam Rp. 8 Miliar, Proyek Jalan Lingkar Barat Rp. 5 Miliar, Kripik Zaro Rp.5,5 Miliar, Minyak Boka Rp.3,5 Miliar, Sekolah Pelaut Rp. 6 Miliar, Pembangunan Taman Kirab kurang lebih Rp. 2 miliar, Landscape Lapangan Pancasila Rp. 1,8 miliar, Taman baca Rp.1,6 miliar, Pembangunan menara payung Rp90 miliar, Revitalisasi stadion Rp. 14 miliar (Mangkrak),
Revitalisasi kawasan islamic center Rp. 50 Miliar, Pembangunan Kolam Renang Swimbath Rp. 6 Miliar, Dana Covid Rp. 31 Miliar, Pengadaan Alkes RS Rp. 30 Miliar, Anggaran Stunting Rp. 4 Miliar, Proyek Sirkuit Ratona Rp. 49 Miliar, Proyek miniatur Ka’ bah Rp. 5, 8 Miliar, Pembangunan Kantor DPRD Palopo, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari Media Spiritkita.com, Hingga berita ini diturunkan, pihak APH di Palopo maupun Pemerintah Kota Palopo belum memberikan tanggapan terkait tuntutan JFK dan Koalisi Pemerhati Korupsi. Pungkasnya